Perbedaan Oksigen Cair dan Oksigen Gas?
9
											    	Okt 2025
										    	
Pertanyaan ini menarik, karena banyak orang mengira oksigen cair dan oksigen gas itu sama — padahal sebenarnya keduanya memiliki perbedaan besar dalam bentuk, suhu, tekanan, dan cara penggunaannya.
Berikut penjelasan lengkapnya 
TABEL PERBEDAAN OKSIGEN CAIR DAN GAS
| Aspek | Oksigen Gas (O₂ Gas) | Oksigen Cair (Liquid Oxygen / LOX) | 
|---|---|---|
| Bentuk Fisik | Berupa gas tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa pada suhu ruang | Berupa cairan berwarna biru muda pada suhu sangat rendah | 
| Suhu | Suhu normal (sekitar 25°C) | Suhu sangat rendah, sekitar -183°C | 
| Tekanan Penyimpanan | Disimpan dalam tabung tekanan tinggi (150–200 bar) | Disimpan dalam tangki kriogenik bertekanan rendah, tapi suhu sangat dingin | 
| Kepadatan / Isi Volume | Isi gas relatif sedikit dalam satu tabung | Isi oksigen jauh lebih banyak dalam bentuk cair, 1 liter oksigen cair = ±860 liter oksigen gas | 
| Kegunaan Utama | – Industri las dan pemotongan logam | 
- Rumah sakit (oksigen medis)
- Proses pembakaran industri | – Rumah sakit besar (sistem suplai oksigen sentral)
- Pabrik besar dan proyek industri
- Roket dan pesawat luar angkasa (bahan oksidator) |
 | Peralatan yang Diperlukan | Tabung gas standar dengan regulator tekanan | Tangki kriogenik, selang isolasi dingin, dan vaporizer untuk mengubah cair ke gas |
 | Cara Distribusi | Biasanya dikirim dalam tabung silinder (6 m³, 7 m³, 10 m³, dst.) | Dikirim dalam VGL atau ISO tank kriogenik berkapasitas besar |
Kesimpulan
- Oksigen gas lebih cocok untuk penggunaan langsung, seperti di bengkel las, rumah sakit, atau industri kecil.
- Oksigen cair digunakan untuk penyimpanan volume besar karena lebih efisien secara kapasitas dan cocok untuk kebutuhan industri skala besar atau rumah sakit pusat.
PT. Utama Gas Multiperkasa
Menyediakan kedua jenis oksigen:
- Oksigen Gas Industri & Medis dalam tabung 6m3
- Oksigen Cair (Liquid Oxygen) dalam tangki kriogenik untuk proyek besar


Tinggalkan Komentar